Studi Pendidikan Pada Siswa Broken Home di Sekolah Dasar
DOI:
https://doi.org/10.61104/qb.v1i2.345Keywords:
Broken Home, Pendidikan Karakter, Sekolah Dasar, SinergiAbstract
Penelitian ini membahas peran pendidikan karakter di sekolah dasar dalam membina siswa yang berasal dari keluarga broken home. Penelitian ini menggunakan metode studi kepustakaan dengan pendekatan kualitatif deskriptif yang memanfaatkan sumber dari jurnal ilmiah, buku, artikel, dan dokumen resmi. Hasil kajian menunjukkan bahwa kondisi broken home berdampak pada penurunan motivasi belajar, rasa percaya diri, dan keterampilan sosial siswa. Strategi yang diterapkan meliputi pendekatan individual, pembiasaan perilaku positif, keteladanan, kolaborasi, dan tutor sebaya yang didukung oleh peran guru bimbingan dan konseling. Keberhasilan pembinaan membutuhkan sinergi antara sekolah, keluarga, teman sebaya, dan komunitas agar tercipta lingkungan yang aman, suportif, dan inklusif. Temuan ini menegaskan pentingnya strategi terintegrasi dan berkelanjutan untuk membantu siswa broken home mengembangkan potensi diri dan karakter yang kuat
References
Adim, R., Kusdaryani, W., & Lestari, F. W. (2021). Peran guru bimbingan dan konseling dalam membentuk kepribadian siswa yang mengalami broken home. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 1(3).
Amato, P. R. (2014). The consequences of divorce for adults and children: An update. Drustvena Istrazivanja, 23(1), 5–24. https://doi.org/10.5559/di.23.1.01
Amanda, S., & Arsini, Y. (2024). Peran guru bimbingan dan konseling dalam meningkatkan self-control siswa broken home. Ghaidan: Jurnal Bimbingan Konseling Islam dan Kemasyarakatan, 8(2), 132–141. https://doi.org/10.19109/47zeta77
Anggita, M. F., & Abduh, M. P. (2023). Bagaimanakah aktivitas belajar siswa sekolah dasar berlatar belakang keluarga broken home? Jurnal Elementaria Edukasia, 6(3), Article 3. https://doi.org/10.31949/jee.v6i3.6769
Epstein, J. L. (2018). School, family, and community partnerships: Preparing educators and improving schools (2nd ed.). Routledge. https://doi.org/10.4324/9780429494673
Husain, M. R. (2023). Studi pendidikan karakter mahasiswa broken home di Prodi Pendidikan Agama Islam Universitas Islam Indonesia [Tesis, Universitas Islam Indonesia]. https://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/47954
Klein, M., Raby, K. L., & Dozier, M. (2023). Family instability and children’s socioemotional development: A review of the literature. Developmental Review, 68, 101065. https://doi.org/10.1016/j.dr.2023.101065
Kurniawan, Y., & Sudrajat, A. (2018). Peran teman sebaya dalam pembentukan karakter siswa madrasah tsanawiyah. Socia: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial, 15(2), 149–163. https://doi.org/10.21831/socia.v15i2.22674
Li, Q., & Qiu, Z. (2022). Family structure, parenting, and child development: Evidence from China. Children and Youth Services Review, 140, 106638. https://doi.org/10.1016/j.childyouth.2022.106638
Maula, T. N. D., Sulistiono, M., & Dina, L. N. A. B. (2022). Dampak keluarga broken home terhadap prestasi belajar siswa MI Cemorokandang. JPMI: Jurnal Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah, 4(3), Article 3.
Muhammad Ulil Albab. (2025). Strategi guru PAI dalam meningkatkan motivasi belajar peserta didik dari keluarga broken home di Sekolah Dasar Negeri 2 Tlogotunggal Sumber Rembang 2024/2025—Unissula Repository. https://repository.unissula.ac.id/39235/
Ningtyas, D. T., Hakim, M. A., & Rachman, E. S. (2023). Upaya guru Pendidikan Agama Islam dalam membina akhlak siswa broken home: Development. Attractive: Innovative Education Journal, 5(1), Article 1. https://doi.org/10.51278/aj.v5i1.584
Novita, C. S. D., & Hanif, M. (2024). Strategi guru PAI dalam memotivasi belajar siswa broken home di SMP Al-Rifa’tmie. Vicratina: Jurnal Ilmiah Keagamaan, 9(9), Article 9.
OECD. (2021). The state of school education: One year into the COVID pandemic. OECD Publishing. https://doi.org/10.1787/201dde84-en
Patima, P. (2021). Peran guru pendidikan Islam terhadap siswa broken home di Madrasah Aliyah Haji Hayyun Salumpaga. Iqra: Jurnal Ilmu Kependidikan dan Keislaman, 16(2), Article 2. https://doi.org/10.56338/iqra.v16i2.1596
Pratama, D. J., Agusta, M. F., Felisya, C., Safitri, S., & Syarifuddin, S. (2025). Menghadapi tantangan: Dampak keluarga broken home pada prestasi akademik anak. Sosial: Jurnal Ilmiah Pendidikan IPS, 3(2), 298–306. https://doi.org/10.62383/sosial.v3i2.811
Sari, D. P. (2021). Pengaruh keluarga broken home terhadap aktivitas belajar siswa SD Al-Washliyah 25 Medan Marelan. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan (JIMEDU), 1(4), Article 4. http://jurnalmahasiswa.umsu.ac.id/index.php/jimedu/article/view/904
Sunarsih, D., & Sunarti, Y. (2020). Persepsi pendidikan bagi siswa broken home (studi kasus SDN Dukuh Payung Jatirokeh). Jurnal Ilmiah Kontekstual, 1(02), Article 02. https://doi.org/10.46772/kontekstual.v1i02.157
UNESCO. (2021). Reimagining our futures together: A new social contract for education. UNESCO Publishing. https://unesdoc.unesco.org/ark:/48223/pf0000379707
Wahid, R., Herlambang, Y. T., Hendrayani, A., & Susilo, S. V. (2022). Dampak keluarga broken home terhadap perubahan kepribadian anak usia sekolah dasar. Jurnal Cakrawala Pendas, 8(4), Article 4. https://doi.org/10.31949/jcp.v8i4.2397
Wang, M. T., & Eccles, J. S. (2012). Social support matters: Longitudinal effects of social support on three dimensions of school engagement from middle to high school. Child Development, 83(3), 877–895. https://doi.org/10.1111/j.1467-8624.2012.01745.x
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Nur Hikmah Alfiani, Syamzaimar

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.