Analisis Praktik Pengelolaan Sarana dan Prasarana di SMPN 02 Jenggawah
DOI:
https://doi.org/10.61104/qb.v2i1.243Abstract
Pengelolaan aset pendidikan yang efisien dan akuntabel merupakan elemen penting dalam mendukung mutu layanan pendidikan. Namun, banyak sekolah negeri masih menghadapi kendala dalam penghapusan atau pemusnahan sarana dan prasarana yang tidak lagi digunakan, sehingga berisiko mengganggu efektivitas dan akuntabilitas tata kelola. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses penghapusan aset di SMPN 02 Jenggawah dan mengevaluasi kesesuaiannya dengan regulasi yang berlaku. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara semi-terstruktur, dan telaah dokumen inventaris. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sekolah tidak melakukan penghapusan aset secara administratif sesuai prosedur, melainkan mengalihkan fungsi barang secara internal melalui musyawarah. Praktik ini dinilai efisien dalam pemanfaatan ruang, namun lemah dari aspek legalitas dan akuntabilitas. Kendala utama mencakup minimnya pemahaman teknis, ketiadaan sistem informasi digital, dan kurangnya koordinasi dengan dinas terkait. Implikasi dari temuan ini menegaskan pentingnya reformasi dalam sistem pencatatan, pelaporan, dan evaluasi aset pendidikan, serta perlunya pendampingan teknis dan pelatihan manajemen aset bagi satuan pendidikan.
References
Alawiyah, T. (2021). Efektivitas pengelolaan barang milik negara di lingkungan sekolah menengah. Jurnal Administrasi Publik, 18(1), 55–66.
Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia. (2021). Laporan hasil pemeriksaan atas sistem pengendalian intern dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan dalam pengelolaan barang milik daerah. Jakarta: BPK RI.
Dewi, A. F. (2020). Kendala dan solusi penghapusan aset tidak produktif di sekolah dasar negeri. Jurnal Tata Kelola Pendidikan, 12(2), 122–135.
Fitria, Y. (2022). Manajemen aset sekolah berbasis inovasi dalam pemanfaatan ruang terbatas. Jurnal Administrasi Pendidikan, 30(1), 45–58.
Ginting, S. (2020). Penghapusan aset tetap dan dampaknya terhadap laporan keuangan. Jurnal Akuntansi dan Keuangan Publik, 7(1), 77–85.
Kurniawati, H. (2021). Peran kepala sekolah dalam optimalisasi aset pendidikan. Jurnal Kepemimpinan Pendidikan, 11(3), 190–201.
Marwati, L. (2020). Tantangan penghapusan barang milik daerah pada satuan pendidikan dasar. Jurnal Kebijakan Pendidikan dan Pengelolaan Aset, 8(2), 33–41.
Mulyadi, D. (2022). Manajemen aset publik: Teori dan praktik pengelolaan barang milik negara/daerah. Bandung: Alfabeta.
Putra, R., & Nurhadi, M. (2021). Penggunaan aplikasi SIMDA BMD dalam pengelolaan aset di sekolah menengah pertama. Jurnal Manajemen dan Teknologi Pendidikan, 5(3), 77–88.
Rahayu Ine Purmaningsih (2022). Pengelolaan Sarana dan Prasarana Pendidikan dalam Kualitas Pembelajaran. Jawa Timur : Uwais Inspirasi Indonesia. 12-18.
Supriadi, D. (2021). Penerapan manajemen partisipatif dalam pengelolaan aset sekolah. Jurnal Ilmu Pendidikan Administrasi, 29(2), 90–101
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Rofiq Hidayat, Rafa Kesya Maulana, Rajif Jundi Arrabani, Refy Eka Yuni Saputra, Regita Jenitia Sari Anggraeni

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.