Peran Guru Dalam Suksesnya Implementasi Kebijakan Pendidikan Inklusif di Sekolah Dasar

Authors

  • Epi Rosidah Pascasarjana Universitas PTIQ Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.61104/qb.v2i1.214

Abstract

Pendidikan inklusif pada jenjang sekolah dasar telah diwajibkan secara nasional di Indonesia, tetapi pelaksanaannya masih menunjukkan kesenjangan mutu dan akses yang mencolok, terutama di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T). Penelitian ini melaksanakan systematic literature review untuk menganalisis bagaimana peran guru menentukan keberhasilan kebijakan pendidikan inklusif di sekolah dasar negeri, mengidentifikasi faktor pendukung dan penghambat, serta merumuskan rekomendasi pengembangan kompetensi berbasis bukti. Sebanyak 37 artikel terindeks yang terbit pada 2015–2025 diambil melalui Google Scholar dan basis data nasional menggunakan kata kunci terstruktur, diseleksi dengan kriteria inklusi–eksklusi ketat, kemudian disintesis menggunakan prosedur analisis konten kualitatif Miles-Huberman (reduksi, penyajian, penarikan simpulan). Sintesis menunjukkan bahwa (i) 81 % studi melaporkan efektivitas differentiated instruction dalam menyesuaikan tujuan, tempo, dan produk belajar; (ii) kolaborasi triadik guru–orang tua–tenaga pendukung mempercepat penyediaan sumber daya dan menurunkan stigma; (iii) pelatihan kontekstual berbasis praktik meningkatkan efikasi guru serta kemampuan merancang Individualized Education Plan; (iv) pemanfaatan teknologi—dari aplikasi literasi multisensorik hingga speech-to-text—memperluas akses materi dan memungkinkan pemantauan kemajuan secara real time; dan (v) kekurangan guru pendamping khusus serta fasilitas adaptif di wilayah 3T tetap menjadi hambatan utama pemerataan kebijakan. Temuan ini menegaskan urgensi program peningkatan kompetensi berkelanjutan, investasi strategis pada infrastruktur adaptif, dan evaluasi kebijakan berbasis data agar semua anak, termasuk peserta didik berkebutuhan khusus, memperoleh layanan pendidikan bermutu dan nondiskriminatif menuju terwujudnya Education for All dan visi Generasi Emas 2045

References

Bank Dunia. (2024). Tinjauan pendidikan inklusif di Indonesia 2024. Jakarta: Bank Dunia.

Collins, A., Salvia, J., & Ysseldyke, J. (2019). Creating positive classroom climates in inclusive schools. International Journal of Inclusive Education, 23(4), 456–474.

Darmalaksana, W. (2020). Metodologi studi literatur. Bandung: UIN Sunan Gunung Djati Press.

ExcellentTeam. (2024, November). Dampak asesmen diagnostik terhadap motivasi ABK. Makalah dipresentasikan pada National Inclusive Education Conference, Surabaya, Indonesia.

Fakhri, A. (2025). Manajemen kelas inklusif di SD Yogyakarta: Refleksi praktik. Jurnal Pendidikan Dasar, 15(3), 201–219.

Habibah, N. (2024). Ketimpangan akses guru pendamping di daerah 3T. Policy Brief Pendidikan, 6, 1–8.

Irvan, F., & Jauhari, A. (2018). Distribusi sekolah inklusif di wilayah 3T: Studi kasus Provinsi Maluku. Jurnal Ilmu Pendidikan, 24(1), 35–50.

Karolina, S., Rahmi, Y., & Santoso, H. (2024). Hubungan antara sikap guru dan efikasi mengelola keberagaman di Kalteng. Jurnal Psikologi Pendidikan, 19(1), 17–31.

Kementerian Agama Republik Indonesia. (2024). Laporan pelatihan guru madrasah inklusif bersertifikat. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Islam.

Kementerian Pendidikan Nasional Republik Indonesia. (2009). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 70 Tahun 2009 tentang Pendidikan Inklusif bagi Peserta Didik yang Memiliki Kelainan dan Memiliki Potensi Kecerdasan dan/atau Bakat Istimewa. Jakarta: Kemendiknas.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia. (2023). Panduan pelaksanaan pendidikan inklusif. Jakarta: Kemdikbudristek.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia. (2024). Rencana Strategis 2020–2024: Laporan capaian pendidikan inklusif. Jakarta: Sekretariat Jenderal Kemdikbudristek.

Lisdiana, H., Soejoto, A., & Purwanto, M. A. (2018). Kompetensi guru dalam manajemen kelas inklusif. Jurnal Pendidikan Khusus, 14(3), 123–138.

Mellinia, F., & Pratiwi, D. (2020). Efektivitas pelatihan berbasis praktik dalam meningkatkan sikap inklusif guru. Jurnal Pelatihan Guru, 5(2), 43–58.

Miles, M. B., & Huberman, A. M. (1994). Qualitative data analysis: An expanded sourcebook (2nd ed.). Sage Publications.

Munajah, S., Hartati, S., & Nugraha, M. (2021). Implementasi kebijakan pendidikan inklusif di sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Inklusif, 9(2), 101–116.

Niaga, R., Atika, I., & Pramana, D. (2023). Kesiapan guru dalam pembelajaran diferensiasi di kelas inklusif. Jurnal Pendidikan Khusus, 19(1), 55–70.

Putri, V., & Bakti, V. (2024). Efikasi guru inklusif di Semarang: Analisis struktural. Jurnal Pendidikan Humanis, 8(2), 129–145.

Rahmawati, I. (2025). Dampak pelatihan guru PAUD inklusif berbasis kompetensi. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 10(1), 35–52.

Ramdhani, M. A., Alrahamyah, A., & Masthura, L. (2014). Metode telaah literatur sebagai dasar penelitian ilmiah. Jurnal Karya Ilmiah, 7(2), 12–22.

Risnawati, & Arsanti, M. (2024). Panduan pelaksanaan differentiated instruction untuk siswa berkebutuhan khusus. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Pembelajaran, Kemdikbudristek.

Rizkiana, W., Hidayat, T., & Fauzi, R. (2023). Monitoring evaluasi sekolah inklusif: Tantangan dan peluang. Jurnal Evaluasi Pendidikan, 11(2), 211–228.

Sari, D., Firdaus, F., & Utami, R. (2022). Model kolaborasi multipihak dalam pendidikan inklusif. Jurnal Manajemen Pendidikan, 13(2), 99–118.

Setiawan, D., Kurniawan, H., & Putra, A. (2020). Kompetensi guru abad ke-21 di sekolah dasar inklusif. Jurnal Kependidikan, 50(1), 89–102.

Soeriadiningrat, H. (2025). Efektivitas rutinitas kolaboratif dalam menciptakan iklim inklusif. Jurnal Pendidikan Khusus, 20(2), 77–95.

Supena, I., Suryani, N., & Pratama, N. (2023). Collaboration for inclusive education: A triadic approach in Indonesian primary schools. Jurnal Pendidikan Dasar, 14(2), 85–102.

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. (1945). (Constitution). Jakarta: Sekretariat Negara.

World Bank. (2024). Indonesia education inclusion review 2024. Washington, DC: World Bank Group.

Yudi, A. (2024). Reformasi evaluasi nasional dan implikasinya bagi pendidikan inklusif. Jurnal Kebijakan Pendidikan, 9(2), 150–170

Downloads

Published

2025-06-11

How to Cite

Epi Rosidah. (2025). Peran Guru Dalam Suksesnya Implementasi Kebijakan Pendidikan Inklusif di Sekolah Dasar . QOUBA : Jurnal Pendidikan, 2(1), 15–21. https://doi.org/10.61104/qb.v2i1.214

Issue

Section

Articles