Relevansi Filsafat Pendidikan Islam dalam Menjawab Tantangan Pendidikan Multikultural di Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.61104/qz.v2i2.402Keywords:
Filsafat Pendidikan Islam, Keragaman Budaya, Multikulturalisme, Pendidikan Islam, ToleransiAbstract
Indonesia merupakan negara yang memiliki tingkat kemajemukan tinggi dalam hal budaya, etnis, bahasa, dan agama. Kondisi ini membawa tantangan tersendiri bagi dunia pendidikan, terutama dalam mewujudkan suasana belajar yang menghargai perbedaan. Pendidikan multikultural hadir sebagai upaya untuk menumbuhkan kesadaran, toleransi, dan empati antarindividu di tengah pluralitas masyarakat. Sementara itu, filsafat pendidikan Islam mengandung nilai-nilai universal seperti tauhid, keadilan, ukhuwah, dan rahmah yang sejalan dengan prinsip multikulturalisme. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis relevansi filsafat pendidikan Islam dalam menjawab tantangan pendidikan multikultural di Indonesia, dengan menelaah prinsip-prinsip filosofis Islam serta penerapannya dalam konteks pendidikan yang majemuk. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kepustakaan (library research), dengan sumber data berupa literatur ilmiah yang relevan, baik buku maupun jurnal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilai dalam filsafat pendidikan Islam tidak hanya memberikan dasar moral dan spiritual, tetapi juga dapat menjadi pedoman etis dalam membangun sistem pendidikan yang inklusif dan berkeadaban. Penerapan nilai-nilai tersebut dapat diwujudkan melalui integrasi kurikulum berbasis nilai Islam, pelatihan guru tentang kesadaran multikultural, serta pembentukan budaya sekolah yang menghargai perbedaan. Temuan ini menegaskan bahwa filsafat pendidikan Islam memiliki relevansi yang signifikan dalam membentuk peserta didik yang toleran, adil, dan berjiwa kemanusiaan universal. Implikasi penelitian ini diharapkan dapat memperkaya wacana pendidikan Islam kontemporer sekaligus menjadi acuan dalam pengembangan kebijakan dan praktik pendidikan multikultural di Indonesia.
References
Abdiyah, L., & Arif, M. (2021). Filsafat Pendidikan Islam: Pendidikan Multikultural. Tarbawy: Jurnal Pendidikan Islam, 8(2).
Al-Attas, S. M. N. (1988). Konsep pendidikan dalam Islam. Bandung: Mizan.
Arifin, H. M. (2011). Filsafat pendidikan Islam. Jakarta: Bumi Aksara.
Banks, J. A. (2010). Multicultural education: Issues and perspectives. New York: John Wiley & Sons.
Banks, J. A. (2015). An introduction to multicultural education. Boston: Allyn & Bacon.
Ismunadi, A., & Khusni, M. F. (2021). Rekonstruksi Pendidikan Islam Multikultural Indonesia Perspektif Filsafat Pendidikan Islam. Tribakti: Jurnal Pemikiran Keislaman, 32(2).
Langgulung, H. (1986). Manusia dan pendidikan: Suatu analisis psikologi dan pendidikan Islam. Jakarta: Pustaka Al-Husna.
Mahfud, C. (2016). Pendidikan multikultural. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Nata, A. (2013). Filsafat pendidikan Islam. Jakarta: Logos Wacana Ilmu.
Nata, A. (2018). Kapita selekta pendidikan Islam. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Ramayulis. (2013). Filsafat pendidikan Islam. Jakarta: Kalam Mulia.
Shihab, M. Q. (2013). Wawasan Al-Qur’an: Tafsir maudhu’i atas pelbagai persoalan umat. Bandung: Mizan.
Sugiyono. (2019). Metode penelitian pendidikan: Pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sundari, dkk. (n.d.). Pendidikan Agama Islam Multikultural (dalam perspektif filsafat pendidikan Islam dan Barat).
Tafsir, A. (2012). Filsafat pendidikan Islam. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Miftha Hulladuni Riandi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.







This work is licensed under a